Drivetrain


         

Author: Sahala Simanjuntak
    1. Joined: 2009
    2. Coach: Setia Kelana
    3. Financial Independent 20015
    4. Financial Freedom 2016
    5. Time Freedom 2017
imageedit_2_5162330411
Kita semua adalah mobil Formula 1 yang tidak dapat dikemudikan di jalan raya kota biasa, tetapi akan memecahkan rekor jika ditempatkan di trek balapdemikianlah ucapan Coach saya – Setia Kelana, dalam salah satu sesi O3. “Dari itu,” beliau menambahkan lagi, “Capai potensi terbaikmu dengan memaksimumkan seluruh Pilar yang dibangun melalui teknik Optimizer”. Itulah Optimizer, salah satu dari formula sukses dari perguruan tempat saya menggali ilmu sejak tahun 2009; Unisyn.
Banyak pendapat yang terjadi di luar Unisyn yang perlu diluruskan. Termasuk, lucu juga, pendapat bahwa Unisyn sengaja menjadi ajang pengumpulan wanita cantik dan pria ganteng. Salah! Tolok ukurnya bukan sekedar Brain & Beauty, melainkan aptitude no#1; attitude no#2 dan terakhir seberapa keras Daya Juang (Drivetrain no#3) yang akan menentukan Latitude seseorang. Contohnya seorang mantan murid Unisyn, Rista namanya, yang sudah Square 5 terpaksa di Cancel oleh perguruan karena Daya Tahan atau Drivetrain lemah. Padahal orangnya cantik bagai bidadari.
Rista
Strategi sukses Unisyn lainnya diberi nama RDBMS. Anggapan yang salah bahwa perguruan ini menutup rapat ilmu ilmu kesuksesannya. Tidak juga kalau orang mengetahuinya. Sebab Konseptor Unisyn berpendapat: Success is everybody’s right” atau sukses adalah hak setiap orang, tapi….bagi yang mau berjuang keras. Sukses memang sesuatu yang mungkin diraih. Berbeda dengan instirusi lain, Unisyn justru memberikan Key Formula utama menuju sukses yang disebut RDBMS. Hanya dalam waktu setelah sekian JAM berlatih di Unisyn, Anda akan menemukan “KUNCI” ini, UNTUK MEMBUKA PINTU REZEKI yang Halal dan Legal. Pasti ada pertanyaan, “kenapa Kunci Sukses malah diobral? Bukankah banyak orang justru merahasiakannya?”. Berhubung sang Konseptor sudah tahu sejak dini bahwa meski diobral, ternyata faktor untuk sukses bukan sekedar “tahu” atau mahfum cara menuju sukses melainkan berpulang kepada MAU atau tidaknya.
Memang benar jurus jurus sakti menuju sukses masih banyak ada di Unisyn dan itu masih dirahasiakan oleh 3 Top Students atau yang dijuluki the 3 Angels (Dewi, Susi dan Aylen). Jurus sakti tersebut contohnya: Zero Defect, Multiplier Effect, Autonomation (Jidohka) dan jurus jurus memperoleh passive income. Tetapi (bocoran dari the Conceptor): hanya dengan menguasai RDBMS sudah lebih dari cukup akan mengantarkan orang menjadi sukses Financial Freedom. Lalu? Kalau mau Sukses, harus tahu caranya, rahasianya. Namun dengan mengetahui rahasia ini, kenapa tidak sukses? Kemudian banyak orang mendakwa bahwa Ada banyak jurus sakti lain di Unisyn pendamping RDBMS yang harus dilakukan agar orang baru bisa mencapai sukses. Betulkah? TIDAK. Cukup dengan menjalankan RDBMS tanpa kecuali sebetulnya seseorang bisa sukses!
Tahukah anda? Unisyn berpendapat Faktor sukses itu ditentukan oleh:
  • 20% Teknis atau jurus/formula
  • 30% Sikap positif
  • 50% Drivetrain
jadi, jurus jurus rahasia di luar RDBMS itu hanya menunjang 20% keberhasilan. Sikap baik kita berperan 30% dan terbanyak adalah faktor Drivetrain. Apa itu Drivetrain? Drive Train atau Powertrain bisa diartikan bebas sebagai “Daya Juang” dalam tubuh kita. Kalau di kendaraan merupakan suatu komponen dengan beberapa mekanisme yang berfungsi memindahkan daya/tenaga yang dihasilkan mesin untuk menjalankan roda dan kendaraan. Dengan adanya Drive Train maka mobil dapat bergerak atau berjalan. Jadi bisa dimengerti mengapa The Founder Unisyn tidak mempermasalahkan RDBMS disebarluaskan, sebab kuncinya bukan terletak di RDBMS itu melainkan pada Drivetrain.
Image result for drivetrain picture
Drivetrain
RDBMS yang membuat unik hanyalah bisa memberikan kesempatan keberhasilan kepada semua orang tanpa memperhatikan latar belakang. inilah yang akhirnya banyak mengakibatkan persepsi negatif. Berbondong-bondong orang memandang dengan sebelah mata, kata lainnya “gengsi”. Apalagi jurus seperti ini (tapi tidak sama) digunakan oleh bisnis Network Marketing sehingga dari awal di dalam pola pikir (mindset) mereka sudah tertanam cap “gengsi”. Tidak usah belajar bisnisnya, strateginya, tak perlu pengalaman, tak perlu cara profesional, karena semua orang pasti bisa,….yang terpenting adalah mengajak orang sebanyak-banyaknya untuk bergabung dan pasti bisa sukses. SALAH SEKALI.
RDBMS betul dilakukan dengan mencari dan berteman sebanyak banyaknya, tetapi BUKAN dengan kemudiannya ‘mengajak’ orang atau Relasi yang terbangun untuk melakukan bisnis dengan kita; APALAGI sampai meminta mereka untuk membeli dan menjual produk kita. Sebab RDBMS tidak selalu berakhir dengan perdagangan atau jual beli!
Pola pikir inilah yang akhirnya membunuh bisnis orang itu sendiri dalam kurun waktu kurang lebih beberapa bulan semenjak orang tersebut menjalankan RDBMS. Salah persepsi inilah yang membuat  95% orang yang menurut mereka menjalankan teknik RDBMS tetapi salah konsep akan berakhir dengan kegagalan!
Prinsip yang salah dan telah di gembor-gemborkan para orang adalah: Setiap orang adalah Prospek Anda!
Pernyataan di atas hampir sama dengan “setiap orang menginginkan bisnis ini, hanya saja mereka belum tahu! Ada sebuah artikel network marketing yang menyatakan bahwa ” Anda percaya saja jika setiap orang adalah prospek anda”. Penulis artikel percaya bahwa perbanyak saja praktek dan ketika ada masalah, biarkan saja. Justru, Salah Konsep inilah, salah penafsiran dengan berbicara ke setiap orang yang dijumpai, akhirnya setiap orang beranggapan teknik ini akan menjadi teknik perekrutan yang efektif. Orang ini melakukan prospek ke pelayan toko, pekerja pompa Bensin, orang yang lalu lalang di mal-mal, atau pinjam istilah kolega senior saya Wan Ashraf setengahnya meledek:”kalau perlu, ‘kere’ di pinggir jalanpun di prospek” dan lain-lain.
Agar diluruskan:”Di RDBMS setiap orang bukan prospek melainkan RELASI”. RDBMS memang melakukan teknik yang disebut Prospecting tetapi hasilnya bukanlah Prospek. Kita tidak berharap orang itu menjadi prospek yang akan membeli atau menjualkan produk kita. Manfaat Relasi bukan terbatas unsur jual beli!
Cara-cara ini merusak RDBMS, merusak image profesionalisme Unisyn. Satu pelajaran penting yang bisa di ambil adalah tidak setiap orang ingin memiliki bisnis sendiri. Kontras dengan apa yang sering umum bicarakan, karena aktualnya ada juga sebagian orang yang memang 100% mencurahkan hidupnya sebagai pekerja dan sama sekali tidak ada keinginan untuk merubah keadaannya tersebut. Ada sebagian orang begitu mencintai pekerjaannya walau apapun yang akan terjadi dengan kehidupan financialnya dia tetap suka dengan kondisi tersebut.
Manusia itu terkadang aneh. Salah satu penumpang yang beberapa kali kebetulan saya “supir”nya di pesawat (Airbus A 380) pernah beranggapan banyak uang akan semakin menambah masalah dalam hidupnya. Ada lagi orang yang sudah memiliki cukup uang lalu tidak lagi menginginkan yang lain. Juga ada orang yang memang sama sekali tidak mau memikirkan hal duniawi lagi.
Tidak mengapa, Anda tidak perlu pusing memikirkan kenapa mereka bisa seperti itu. Apapun masalahnya, jika dari awal kita memandang mereka sebagai Relasi, anda tidak perlu sama sekali mendorong atau bahkan mempengaruhi mereka untuk berbisnis. Hal itu hanya akan membuang waktu dan tenaga anda saja.
Jadi perhatikan ini baik-baik:
People won’t care how much you know until they knowhow much you care (Teddy Roosevelt). Harus dari kita dulu memberikan perhatian dan barulah kemudian mereka ada perhatian yang berakhir mereka mau menanyakan lebih banyak informasi pada anda.
Saya tidak perduli betapa bagusnya anda memandang tinggi SP seseorang (SP=Skala Prioritas) bahkan jika anda sampai membayangkan “andaikan saja dia mau menjalankan bisnis bersama dengan saya”. Yakinlah, seseorang yang memiliki people skill (kepandaian untuk berhubungan dengan orang lain) belum tentu akan menjadi Relasi yang bagus. Ketika seseorang sudah mempercayai sesuatu, bisa jadi perlu waktu tahunan untuk merubahnya, barulah orang tersebut bisa kita sebut Relasi.
Jadi jangan hanya membuang waktu saja untuk meyakinkan seseorang yang tidak sependapat dengan anda agar bisa sepaham dengan anda. Pekerjaan anda bukan untuk merubah setiap orang, tetapi  pekerjaan anda adalah bagaimana supaya bisa memperoleh secara hasil maksimal dari si Relasi apakah berupa waktu, usaha atau Relasinya yang diberikan si Relasi dan terakhir barulah uang.
Pertanyaan: “Terus kalau begitu kita kan mesti bicara bisnis dengan setiap orang di setiap kesempatan?” Anda mesti ketahui, taktik marketing seperti ini tidak profesional, siapa yang akan mau menjalankan bisnis seperti itu?
Terus bagaimana caranya untuk mendapatkan mereka ini?”
Lakukanlah proses prospecting yang benar, jalin hubungan dengan orang-orang baru. Bukankah sungguh menyenangkan bagi anda apabila anda berkenalan dengan orang baru tanpa terbebani oleh masalah bisnis?
Sebetulnya di dunia ini banyak orang yang sudah tahu cara kaya dan sukses di luar Unisyn. Informasinya bisa didapat dari mengikuti berbagai seminar, pelatihan ataupun sekedar membaca dari buku-buku dan internet. Namun bisa ditebak, sedikit sekali yang mempraktekkan cara menjadi kaya yang mereka ketahui. Bukan karena tidak tahu, namun amat sedikit dari mereka yang sudah mempraktekkan dan kalaupun sudah dipraktekkan, tapi begitu mengalami kegagalan dan kekecewaan langsung berhentilah usaha meraih sukses; segala impiannya dikubur….. Mengapa demikian? Seharusnya mereka ketahui dari membaca teori Pareto; bahwa dari pengalaman yang ada – hanya 10% dari 100% yang akan menjadi sukses.
Metode RDBMS. ini sebetulnya tidak unik, sudah banyak diketahui orang walaupun tanpa menyadarinya. Istilah yang publik lebih mengenalinya adalah “perkenalan”. RDBMS merupakan kiat memperbanyak “kenalan” seluas luasnya dan sebanyak banyaknya. Memang benar dibalik kegiatan lapangan RDBMS ada aktivitas yang wajib dilakukan “di belakang meja” berupa Database Management, namun sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, tanpa inipun langkah menuju sukses tinggal beberapa lagi. Akan tetapi justru disayangkan disinilah letak permasalahannya.
Image result for neil armstrong one small step
Pernahkah atau tahukah anda apa yang diucapkan Neil Armstron sewaktu menginjakkan kakinya pertama kali di bulan (20 Juli 1969)? Inilah yang dikatakannya:”Satu langkah kecil dari seorang manusia, satu langkah besar bangsa manusia”. Tentang RDBMS tadi, langkah menuju sukses tinggal beberapa lagi. Akan tetapi justru disayangkan “Langkah kecil itu tak pernah terjadi…”. Ya! Aktivitas RDBMS selalu dan selalu urung dilakukan oleh seseorang. Kata lainnya “Ogah lakukan RDBMS”. Nah, ini! Sehingga berakibat bukannya langkah menuju sukses tinggal beberapa lagi melainkan sukses tidak pernah terjadi…. Kalau sudah begini, janganlah menyalahkan Coach. Don’t even think about it!
Read More...